wishesduck.com – Pada kesempatan yang menggembirakan ini, kami akan menceritakan tentang bacaan doa penyembelihan hewan kurban dan tentang tata cara penyembelihan hewan kurban. Bagi anda yang belum terlalu memahami hal ini, silahkan simak penjelasan kami dibawah ini.
Sebagai umat Islam, Anda harus menyadari bahwa penyembelihan hewan kurban adalah bagian dari ibadah yang dianjurkan bagi pemeluk agama Islam. kurban sendiri dilakukan pada hari besar Idul Adha setiap tahunnya.
Dan dalam agama Islam, penyembelihan korban memang mendapat perhatian khusus dalam syariat Islam. Mulai dari penyembelihan hewan, etika penyembelihan, dan bacaan doa yang dibacakan saat hendak menyembelih hewan kurban
Apakah Anda tertarik dengan penjelasan yang lebih detail? yuk ikuti penjelasan kami di wabah ini :
Definisi korban
Dalam kitab Fathul korib dijelaskan pengertian kurban sebagai berikut:
dalam posisi pengorbanan
Termasuk hamzah pada bulan-bulan dan ini adalah nama berkah yang dikorbankan pada hari Qurban dan hari-hari at-Tashriq untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. (Dan kurban adalah sunnah yang sahih) dengan kecukupan.
Al udhiyah dengan membaca huruf dlamma hamzah menurut pendapat yang paling populer yaitu nama hewan ternak yang disembelih pada hari qurban dan pada hari At Tasyrik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dan hukum al-uhiya (kurban) adalah sunnah kifaya muaqada.
Jadi, bila salah satu penghuni rumah melakukan ini, maka cukup dari semua orang.
Al-Udhiya (pengorbanan) tidak bisa diwajibkan kecuali dengan sumpah.
Tata cara penyembelihan hewan kurban
Sebaiknya saat menyembelih lima potong
Salah satunya (Bismillah), maka si pembunuh berbicara atas nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
(f) Kedua (Doa untuk Nabi) dan dia benci menggabungkan nama Allah dengan nama Rasul-Nya. (f) Yang ketiga (menghadap kiblat) dengan kurban, yaitu penyembelih mengarahkan altarnya ke arah kiblat, dan dia juga berdiri menghadapnya. (f) Keempat (takbir), yaitu sebelum dan sesudah nama Allah sebanyak tiga kali, seperti kata Al-Mawardi
(Dan) yang kelima (berdoa agar diterima), maka si pembunuh berkata, “Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu, maka ambillah.” Anda dengan itu, jadi ambillah dari saya. (Dan pemberi tidak makan apapun dari kurban yang dijanjikan) Sebaliknya, dia harus memberikan semuanya sebagai sedekah. Dikatakan bahwa sepertiganya harus diberikan sebagai hadiah kepada Muslim yang kaya dan sepertiga dari dagingnya harus diberikan sebagai sedekah kepada orang miskin. Aspek.
Artinya: Mengerjakan lima hal pada waktu kurban itu sunnah,
Salah satunya adalah membaca basmala. Jadi, orang yang membunuh sunnah mengatakan: “Bismillah”. Dan yang paling sempurna adalah “Bismillahirahmanirrahim”.
Dan jika orang yang menyembelih tidak mengucapkan basmalah, maka hewan kurban yang disembelih itu boleh.
Yang kedua adalah membaca shalawat kepada Nabi.
Dilarang mencampuradukkan nama Allah dan nama Rasul-Nya.
Yang ketiga menghadap hewan kurban menghadap kiblat.
Artinya, penyembelih melihat dengan leher hewan yang disembelih ke arah kiblat. Dan dia juga menghadap kiblat.
Pembacaan takbir keempat sebanyak tiga kali, yaitu sebelum atau sesudah pembacaan basmala, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Al Mawardi.
Kelima, berdoa agar diterima Allah SWT.
Maka orang yang menikam itu berkata, “Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah.” Artinya: “Hewan kurban ini adalah rahmat dari-Mu untukku, dan dengan hewan kurban ini aku mendekati-Mu, maka terimalah hewan kurban ini dariku.”
sebagaimana Allah berfirman:
Dan untuk setiap bangsa Kami telah melakukan ini sebagai manusia, agar mereka mengingat nama Tuhan atas apa yang telah mereka berikan kepada mereka dari belenggu nafil.
Dan untuk setiap bangsa kami tetapkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah di atas hewan ternak yang Allah sediakan untuk mereka, maka Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tunduklah kepada-Nya dan bawalah kabar baik ke dunia. orang – orang yang taat (menaati) Tuhan. (QS. Al-Hajj: 34)
Doa penyembelihan hewan kurban
Berikut kami pesan bacaan doanya.
1. Baka “Bismillah” dengan nama Allah Artinya,
“Dengan nama Allah”
lebih sempurna
“Bismillahir Rahmanir Rahim”
Dengan nama Allah Yang Maha Penyayang
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Tuhan berkata;
Dan jangan makan apapun yang tidak menyebut nama Allah, karena itu adalah maksiat.
“Jangan makan hewan yang tidak menyebut nama Allah ketika disembelih. Sungguh, perbuatan seperti itu adalah perbuatan kefasikan.” (Q.S. Al-Anam: 121).
2. Baca Sholawat untuk Rasululla SAV
Ya Allah, berkahilah junjungan kami Muhammad dan keluarga junjungan kami Muhammad
Allahumma ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayidina muhammad.
Artinya: “Ya Allah, curahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
3. Membaca takbir tiga kali dan tahmid satu kali
Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar, terpujilah Allah
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Wallill Hamd
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Baca doa lubang
Ya Allah, ini dari-Mu dan Engkau, maka terimalah dariku wahai Yang Dermawan.
Allahhumma hajihi minka wa ilaika, fatakabbal minni ya kareem
Artinya, “Ya Tuhan, hewan ini adalah rahmat dari-Mu. Dan dengan itu saya betaqarrub kepada Anda. Oleh karena itu, ya Tuhan Yang Maha Penyayang, terimalah takarrubku.
Waktu penyembelihan hewan kurban
(f) Waktu kurban dimulai untuk kurban (dari waktu shalat Idul Fitri), yaitu hari raya kurban dan frase ar-Rawd dan asal-usulnya, dan waktu penyembelihan berlanjut (sampai matahari terbenam hari-hari terakhir at-Tashriq), yaitu, Tiga yang terkait dengan kesepuluh Dhu al-Hijja
Artinya : Waktu penyembelihan kurban dimulai dari waktu sholat hari raya yaitu hari raya kurban.
Ungkapan kitab ar Raudlach dan kitab aslinya adalah: “Waktu untuk melakukan kurban tiba ketika matahari terbit pada Hari Pengorbanan, dan waktu yang cukup telah berlalu untuk dilakukan dua rakaat doa dan dua khotbah. cukup cepat.” Ungkapan kitab ar Raudlah dan kitab aslinya lengkap.
Waktu penyembelihan hewan kurban tinggal sampai matahari terbenam di penghujung hari di Tasyrik. Hari di Tasyrik adalah tiga hari berturut-turut setelah Dzil Hijja kesepuluh.
Kondisi Pengorbanan
Kitab Fathul Qarib menjelaskan hal ini sebagai berikut:
Seekor unta cukup untuk tujuh orang yang berpartisipasi dalam kurbannya (dan) seekor sapi cukup untuk tujuh orang. Demikian pula (dan) seekor domba cukup untuk satu orang (satu), dan ini lebih baik daripada membaginya di atas unta.
Artinya: Satu ekor unta cukup untuk dikurbankan kepada tujuh orang yang bersama-sama berkorban dengan bantuan seekor unta.
Demikian pula, satu ekor sapi cukup untuk mengorbankan tujuh orang.
Satu kambing cukup untuk dikorbankan untuk satu orang. Dan seekor kambing lebih afdhal dari pada yang berkurban dengan seekor unta bersama-sama dengan orang lain.
Korban yang paling utama adalah unta, kemudian sapi dan baru kemudian kambing.
Pernyataan ini diambil dari uraian hadits Nabi SAW yang berbunyi:
Menurut Jabir ibn Abdullah, dia berkata: “Kami berkorban dengan Rasulullah, damai dan berkah Allah besertanya, di tahun Hudaybiya.”
Diriwayatkan dari Jabir ibn Abdillah: “Kami menyembelih bersama dengan Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) pada tahun Hudaybiya seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang.” (Hadits Shahih riwayat Muslim: 2322, Abu Dawud: 2426, at-Tirmidzi: 1422 dan Ibnu Maja: 3123).
Kata terakhir
Sekian penjelasan dari oceannesia.id tentang doa penyembelihan hewan kurban dan tata cara penyembelihan, mohon maaf jika ada salah kata atau surat dari kami, dan terima kasih telah menyimak artikel kami sampai akhir.
Semoga informasi yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi kita semua, amin. Sampai jumpa di artikel berikutnya yang tidak kalah menarik dari artikel lainnya.