wishesduck.com Selain smartphone, laptop juga menjadi perangkat yang wajib dimiliki untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Meski memiliki performa yang tinggi, hal ini tidak menjadi jaminan laptop akan selalu berjalan mulus dan cepat. Untuk mengatasinya, Anda harus mengetahui cara mengatasi laptop yang lemot untuk meningkatkan kinerjanya.
Jika laptop Anda menjadi lebih lambat, jangan buru-buru menggantinya dengan yang baru. Masalah ini normal. Seiring bertambahnya usia penggunaan laptop, performanya juga akan menurun karena sering digunakan.
Jika ingin tahu apa saja yang membuat laptop lemot dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Alasan mengapa laptop semakin lambat
Apapun merek laptop yang Anda miliki, jika sudah tua maka performanya juga akan menurun. Namun ada juga kasus laptop baru lambat, meski performanya lumayan tinggi. Ada beberapa hal yang menyebabkan masalah ini. Diantara mereka:
Total kapasitas hard drive
Meskipun laptop Anda memiliki banyak memori, jika terlalu banyak file yang tersimpan di dalamnya, hard drive akan penuh. Jika sudah begini, maka performa laptop akan semakin rendah.
Kami menyarankan Anda mengurutkan file Anda untuk menambah ruang kosong di hard drive Anda. Tidak ada salahnya membackup file-file penting dengan cara menyimpannya ke harddisk eksternal. Dengan demikian, kerja laptop akan lebih mudah dan tidak melambat.
Terlalu banyak aplikasi di latar belakang laptop
Kesalahan ini sering dilakukan oleh para pengguna laptop. Menginstal terlalu banyak aplikasi dan meletakkan pintasan di latar belakang justru akan memperlambat proses pengunduhan. Apalagi jika Anda menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, kecepatan laptop akan turun drastis.
Hindari menginstal terlalu banyak aplikasi yang tidak perlu, terutama yang berhubungan dengan hiburan seperti aplikasi game. Jika ingin menginstall aplikasi, perhatikan dulu jumlah harddisk yang dimiliki agar tidak menurunkan performa laptop.
Usia hard disk terlalu tua
Cara mengatasi laptop lemot yang langsung terasa hasilnya adalah dengan mengganti hardisk. Proses panjang membaca dan menulis ke hard drive dapat memperlambat perangkat. Ini juga mempengaruhi kinerja laptop.
Jika harddisk sudah terlalu tua dan sudah lebih dari 5 tahun sebaiknya diganti agar kondisi laptop tidak memburuk. Dengan kondisi harddisk yang baru, masalah laptop lemot bisa segera teratasi.
Cara mengatasi laptop lemot tanpa masalah
Selain faktor usia, penggunaan laptop yang berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan performa perangkat. Saat mulai melambat, membuka program atau aplikasi di laptop akan menjadi lebih lambat dan memakan waktu lama.
Ada beberapa cara mengatasi laptop lemot yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kinerja perangkat Anda. Antara lain:
1. Menggunakan antivirus
Serangan virus atau malware juga bisa menjadi penyebab utama laptop lemot. Itu sebabnya Anda perlu menginstal antivirus di laptop Anda. Ada banyak jenis antivirus yang bisa Anda dapatkan secara gratis. Langkah-langkah menginstal antivirus di laptop adalah sebagai berikut.
- Buka browser dan masukkan nama antivirus di kolom pencarian.
- Download antivirus agar bisa disimpan di laptop
- Setelah download selesai, kita langsung melakukan instalasi untuk mengaktifkan antivirus tersebut
Sekalipun Anda sudah menginstal antivirus di laptop Anda, bukan berarti laptop Anda bisa bebas dari serangan virus dan malware. Anda harus selalu memperbarui antivirus Anda. Caranya sangat sederhana, tinggal pilih menu “Update” di aplikasi antivirus.
2. Tingkatkan RAM Anda
Laptop lemot juga bisa disebabkan oleh RAM yang rendah. Rata-rata RAM bawaan laptop tidak besar. Untuk meningkatkan performa laptop agar maksimal, salah satu caranya adalah dengan menambah RAM.
Pilih jenis RAM sesuai spesifikasi laptop, mulai dari DDR3 hingga DDR4. Selain itu, laptop juga memiliki batas maksimal penggunaan RAM. Jadi jika laptop hanya bisa mendeteksi RAM 16 GB, maka sebaiknya jangan menambah RAM lagi.
Jika RAM yang Anda pasang tidak terdeteksi, itu tidak akan memengaruhi kinerja laptop dengan cara apa pun. Bahkan akan menimbulkan masalah baru seperti korsleting dan kerusakan pada karakteristik lainnya.
3. Penggunaan bantalan pendingin
Salah satu hal yang sering membuat laptop lemot adalah kondisinya yang menjadi sangat panas akibat penggunaan yang berlebihan. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan cara mengatasi laptop lemot yaitu pemasangan cooling pad atau kipas tambahan.
Pendinginan dapat menurunkan suhu laptop agar tidak overheat. Atau, Anda juga dapat menggunakan pendingin vakum untuk mengeluarkan udara panas dari laptop Anda. Dengan demikian, laptop dapat bekerja lebih optimal.
4. Instal aplikasi produktivitas laptop.
Masalah laptop lemot tidak bisa diselesaikan dengan mengubah spesifikasi saja, tetapi Anda juga bisa menginstall aplikasi yang menambah daya kerja laptop. CCleaner sangat dianjurkan. Cara install aplikasi ini di laptop:
- Buka browser di mesin pencari, lalu masukkan kata kunci CCleaner.
- Unduh aplikasi CCleaner. Jenis aplikasi ini ringan sehingga tidak membutuhkan banyak ruang hard disk.
- Setelah pengunduhan selesai, Anda dapat melanjutkan penginstalan.
- Jika aplikasi sudah terpasang di laptop, Anda tinggal mengklik menu “Pembersih”.
5. Hapus aplikasi yang tidak digunakan.
Ada banyak karakteristik yang menunjukkan bahwa laptop kelebihan beban. Salah satunya adalah proses pengunduhan yang cukup lama. Jika hal ini terjadi, maka Anda harus segera menangani cara mengatasi laptop lemot dengan benar dan cepat.
Solusi yang dapat Anda lakukan adalah meng-uninstall aplikasi yang tidak terpakai. Misalnya, menghapus aplikasi yang jarang digunakan dan menghapus beberapa program yang tidak sengaja diinstal saat menjelajah.
Meski cara ini memakan waktu lama, namun hasilnya akan langsung terasa. Status hard disk menjadi lebih kosong, yang juga mempengaruhi optimalisasi kinerja perangkat.
6. Menggunakan pasta termal untuk prosesor
Prosesor memiliki pengaruh besar pada performa maksimal sebuah laptop. Bisa dibilang prosesor adalah otak dari laptop yang mengontrol seluruh kinerja perangkat ini. Inilah mengapa suhu harus dijaga agar selalu dingin agar proses booting bisa cepat.
Cara menjaga suhu prosesor adalah dengan menggunakan thermal paste. Tinggal mengoleskan pasta ke prosesor agar suhunya tetap dingin. Thermal paste banyak dijual di pasaran dan produk ini dapat digunakan kembali jika disimpan dengan benar.
7. Penggunaan SSD
Hampir semua laptop terbaru menggunakan hard drive SSD. Keunggulan SSD adalah kinerjanya yang lebih tinggi, yang membuatnya lebih mudah untuk melakukan booting.
Selain itu, perangkat ini juga membuat laptop menjadi lebih responsif sehingga performanya bisa berkali-kali lipat lebih tinggi. Dibandingkan dengan hard drive tipe HDD, SDD benar-benar lebih mahal. Namun kualitas produk ini jauh lebih baik dibandingkan dengan hard disk tipe lama.
Tujuh cara mengatasi laptop lemot bisa kamu terapkan agar performa laptop tidak drop. Agar laptop Anda tetap awet, selain menggunakannya dalam batas wajar, ingatlah untuk mengubah spesifikasinya, terutama jika usianya sudah lebih dari 5 tahun.